Pages

Rabu, 21 Maret 2012

24 Karat Murni

@~CLING...... UBAH HATIMU JADI 24 KARAT~@
♥ JERNIHKAN DENGAN EMBUN TAUHID.
Jernihkan hatimu dengan beriman dan berakidah secara benar. Tanpa kebersihan akidah, mustahil hatimu akan bersih. ♥
♥ CUCI BERSIH DARI SYIRIK.
Jauhi syirik sejauh-jauhnya, baik syirik yang besar maupun syirik kecil. Karena kesyirikan adalah kerak dan penyebab kekotoran hati nomor wahid. ♥
♥ DEKAT DENGAN AL-QUR'AN.
Dekat-dekatlah dengan Al-Qur'an, Kalam Allah. Baik dengan membaca, mentadabburi dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur'an adalah pengobat bagi penyakit yang bercokol di dalam hati. ♥
♥ LAKSANAKAN KEWAJIBAN DAN FARDHU DENGAN BAIK.
Shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, berjilbab dan kewajiban-kewajiban yang lain. Amalan tersebut adalah amalan yang paling dicintai Allah dan paling mendekatkan kepada-Nya. ♥
♥ JAUHI LARANGAN DAN YANG HARAM-HARAM.
Hindari dosa-dosa besar yang menghancurkan, seperti zina, mencuri, ghibah, namimah, sihir, menuduh tanpa bukti serta dosa besar yang lain. Semuanya membuat hati kotor dan berkerak. Begitu pula jauhi dosa-dosa kecil. ♥
♥ KERJAKAN AMALAN SUNNAH & BERBAGAI AMALAN KEBAIKAN.
Semua amalan kebaikan yang disyari'atkan membuat hati jernih. Rajin menjalankan amalan sunnah akan menjadikan Allah semakin cinta. ♥

Demekian beberapa trix agar hati kita menjadi jernih dan murni. Aamiin. Insya Allah.

Kamis, 29 Desember 2011

Apa Kabar, Jodohku?

Apa kabar jodohku?
Apakah kau juga sedang terjaga malam ini?
Apakah kau juga sedang memanjatkan doa kepada Ilahi di sepertiga malam ini?
Dan apakah mulut dan hatimu terus menerus berzikir disaat ini?
Begitu sangat aku merindukanmu, wahai jodohku....
Berharap kau segera datang menjemputku.
Tapi mungkin saat ini belum saatnya yang tepat untuk kita bertemu.
Walau aku sungguh mau, Walau aku sungguh ingin,
Namun takdir kehidupan mengharuskan kita untuk berjalan lebih lama dan masih banyak kewajiban yang harus kita emban dan kita lakukan.

Apa kabar jodohku?
Apakah kebaikan sedang melingkupi hatimu saat ini?
Apakah kedamaian bersama Allah sang maha pengasih telah mengisi hari- harimu hingga kini?
Bagaimana dengan Quranmu?.
Sudahkah kau berakrab dengannya hari ini?
Ceritakanlah kepadaku..
Aku berharap bisa mendengarnya. ..

Apa kabar jodohku?
Sehatkah kau saat ini?
Lalu episode apa yang sedang kau jalani sekarang?
Jujur, rasanya lelah aku menunggumu.
Sampai- sampai aku berharap,
Ketika mata ini terbuka, kau telah berada duduk disebelahku,
Kau tersenyum dan membangunkan aku.
Bersama kita bertafakur serta bersujud kepadanya.

Apa kabar jodohku?
Berat hati ini menantikanmu, gelisah pula hati ini memikirkanmu.
Jika saja sekarang kita telah halal dalam ikatan suci,
Aku akan merawatmu dengan penuh kasih sayang.
Maka doakanlah...
Agar aku sabar menunggu, agar kau pun juga bersabar menunggu. Tenanglah....
Aku disini masih bersabar menanti mu, maka kaupun seharusnya begitu.

Jodohku...
Bilakah kita akan bertemu?
Pasti kita akan bertemu.
Namun sekarang, bahagiakanlah dahulu orang tua dan orang- orang yang menyanyangimu.
Namun sekarang, penuhilah dahulu segala kewajibanmu.
Dan perbaikilah kekuranganmu.
Maha suci Allah yang pasti akan memberikan kita kebahagiaan
Disaat dan waktu yang tepat

Jodohku....
Aku yakin, bila laki- laki yang baik adalah untuk wanita yang baik dan wanita yang baik adalah untuk laki- laki yang baik.
Maka bisakah kau bantu aku dengan doamu, agar aku mampu membaikkan dan memperbaiki diriku?
Dan, sudahkah kau sendiri berdoa dan berusaha agar hidup dan dirimu terasa lebih baik?
Semoga kelak saat kita bertemu, aku dapat menjadi hadiah untukmu.
Seorang istri yang senantiasa menyenangkanmu.
Semoga di akhir penantian kita nanti,
Kebahagiaan dan kedewasaan batin dari sebuah pribadi, sudah kita miliki.

Jodohku...
Semoga kau tak selalu memenuhi hari dan hatimu hanya dengan aku.
Semoga tetaplah Allah yang menjadi raja di kalbumu.
Dan doakanlah agar akupun berlaku yang sama.
Agar pertemuan kita nanti benar-benar berada dalam ridhoNya.

Jodohku...
Jangan risau dengan lamanya waktu,
karena aku insyaAllah adalah sebuah kepastian untukmu.
Bukankah kau juga yakin bahwa Allah menciptakan makhluknya berpasang- pasangan?.
Maka jangan risau dengan lamanya menunggu.
Jangan pula kau belokkan arah hidupmu pada keputusasaan.
Yakinlah, semua hanya masalah waktu.
Waktu yang pasti akan ada ujungnya.
Dan karena Allah tidaklah sedang mendholimi hambanya.
Maha suci Allah yang pasti akan memberikan kita kebahagiaan
disaat dan waktu yang tepat.

(Syahidah/Voa-islam.com)

Saat Kau Merasa Sangat Begitu Lelah...

Saat ragamu lelah, maka bersyukurlah bahwa sehari ini kau telah berbuat banyak untuk dirimu dan keluargamu. Kau membahagiakan mereka, kau menenangkan mereka dengan hasil jerih payahmu yang melelahkan. Kau damaikan mereka karena tercukupinya kebutuhan mereka. Lihatlah betapa kehadiranmu memang memang pantas untuk di syukuri oleh sekitarmu, maka bersyukurlah atas karunia dari Allah itu, yang menjadikanmu pantas untuk menjadi yang di banggakan.

Saat lidahmu lelah, maka diamlah. Mungkin dia terlalu capek atas huruf- huruf dusta yang terpaksa dilakoninya atas perintah kepentingan dan nafsumu. Atau mungkin dia terlalu bosan dengan kata- kata bijak penuh kebaikan yang kau keluarkan, namun ternyata tidak selaras dengan kenyataan yang kau wujudkan. Atau dia terlalu rindu dengan kalimat- kalimat mulia yang menjadikan lidahmu sendiri itu sebagai pembelamu, saat nanti kalian berada dipengadilan Allah.

Saat matamu lelah, maka pejamkan dan istirahatkanlah dia. Rasakanlah betapa kekhasan dari sebuah nikmat itu memang tengah menaungimu lewat indahnya memiliki sebuah pandangan. Maka jangan jadikan dia lelah karena terus-menerus menjadi salah satu donatur dosa yang justru menggiringmu ke neraka. Dan jangan jadikan dia lelah karena terus-menerus kau paksa untuk tetap terjaga, mengikuti ambisimu dalam menggenggam dunia. Sadarilah kerinduannya akan sebuah keteduhan yang begitu di dambanya sebagai salah satu cabang dari cerminan hatimu. Penuhilah keinginannya untuk lebih ringan dalam memandang sebuah bentuk dari egomu.

Saat kakimu lelah, maka nyamankan dia. Nyamankan dengan berhenti untuk tetap berdiri dalam sebuah kemaksiatan. Bahkan kakipun juga adalah prajurit dari sebuah hatimu sendiri. Dia juga merupakan karunia nikmat dari Allah, tapi juga bisa menjadi korban dari nafsumu jika kau tak baik- baik dalam menjaganya. Istirahatkan dia dari langkah yang terus-menerus demi memenuhi hasrat pikiran dan kamuan ambisimu.

Saat hatimu lelah... mungkin kepentingan duniawimu sudah terlalu menyesakkan dada, sedang naluri ruhiyahmu sudah terlalu lapar dan meminta disegerakan atas pemenuhan haknya. Maka berhentilah sebentar, dan berilah jeda waktu untuknya. Biarkan manusiawi sebuah hatimu itu bertemu dengan yang menciptakannya. Biarkan rongga kosong itu terpenuhi oleh kebutuhan akan kedekatan dengan tuhannya. Biarkan dia belajar untuk menginsyafkan kembali prajurit indrawinya yang mungkin masih masih bandel untuk berada dalam kebaikan. Biarkan sebentar dia menjadi penyaring untuk membedakan yang benar dan salah. Dan biarkan lebih lama, dia menuntunmu untuk menyegarkan dan menyemangatimu kembali, sehingga keluhan dan kelelahanmu bisa diselesaikan olehnya.

Saat kau telah begitu lelah... beristigfarlah atas apa yang telah membuatmu seperti itu dan kemudian istirahatkan kelelahanmu, selanjutnya serahkan urusanmu kepada yang Maha terjaga, Allah Subhanahu Wata'la.

(Syahidah/Voa-islam.com)

Sabtu, 10 Desember 2011

Tidak Mudah


Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita

Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya
Agar kita tumbuh besar dan kuat

Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri

Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri...
Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi

Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita

Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya

Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat

Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera
Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya


♥O.F.A♥

Filosofi Hidup Orang Jawa


Masyarakat Jawa adalah masyarakat yang mempunyai banyak filosofi untuk menjalani kehidupan agar seimbang dan berjalan dengan baik, berikut ini adalah 10 Filosofi Hidup orang Jawa yang bisa kita jadikan pelajaran dan pegangan :

1. Urip Iku Urup
(Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik)

2. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara
(Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).

3. Sura Dira Jaya Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
(segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar)

4. Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha
(Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan,kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan)

5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
(Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).

6. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
(Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah ngambeg, jangan manja).

7. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
(Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).

8. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka
(Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka).

9. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
(Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).

10. Aja Adigang, Adigung, Adiguna
(Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti)

hangat kesabaran

sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam

Surat Cinta Terindah

Assalamualaikum CINTA, apa kabar?

Apa kabar dengan HATI yang lama tak pernah ku jumpa?
Apa kabar dengan HATI yang masih dalam perjuangannya demi menggapai ridho-NYA?
Apa kabar dengan SETIA dan KEJUJURAN?

CINTA...
Andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini, maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untuk ku menuangkannya. Banyak sekali CINTA, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadap mu nanti. Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan peduli mu pada ku, andai saja kau tahu apa yang aku rasakan ini untuk mu.


CINTA...
Bukan yang bernama keegoisan rasa,
Bukan yang megucap "bagaimana?” namun "aku mengerti...”
Bukan "kamu di mana?” tapi "aku di sini....”
Bukan "aku ingin kamu seperti ini...” akan tetapi" aku mencintai mu dengan apa adanya diri mu...
Sepinya diri ku tanpa kau di sini,
Hampanya hati ku karena ku tahu dengan nyata kau tak berada di samping ku
Seringnya kau patahkan aku...
Namun aku bukan seorang yang mudah menyerah...
Aku bertahan karena ada kejujuran ku... untuk mengasihi mu....
Luka itu memang sakit CINTA
Akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini
Mungkin aku bisa menggunakan dusta putih ku
Namun selama aku masih bisa menjaga kebaikan dalam jujur ku
Sungguh...
Demi DIA yang Maha Menghargai
Ku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari siapapun
Dan yang utuh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci...
Ketika luka – luka telah mengering, selama itu pula aku haus untuk merindukan mu, pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hati ku.

CINTA...
Inginnya aku bersama mu, menjaga hati mu, mendampingi mu ketika resah dan gundah melanda mu, ahh... CINTA akankah kau tahu begitu dalamnya kasih ku. Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya, sekalipun tidak pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.

Maafkan CINTA, maafkan aku
Karena aku terlalu jujur pada perasaan ku
Dan semua, semua... masih tetap utuh pada tempatnya
Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa
Namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu
Ada setitik cahaya diantara gelapnya cakrawala
Ketika smua terhempas karena sia – sia, maka akan ku coba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini, dan ku anggap ini sebagai hadiah “besar”-NYA.
Derita ini adalah anugerah dan suatu kehormatan tersendiri bagi ku di atasnya dan di bawah kekuasaan-NYA. Jiwa tak akan pernah mengenal arti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya. Hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia, Maha Suci Tuhan Semesta Alam atas segala rangkaian hidup yang sempurna ini

Dan CINTA...
Kau membuatku banyak belajar dalam sakitnya aku ketika aku terhujam mendekam dalam tebing bebatuan yang tajam. Kau membuat ku menjadi orang besar dalam rasa kesyukuran ku pada-NYA.

Terima kasih CINTA, kau membuat aku menjadi jiwa yang sabar atas segala penantian dan pengertian. Secuil apapun itu harapan adalah tetap menjadi harapan. Dimana ia juga bisa tumbuh dari rasa kecewa, dari rasa luka. Maka biarkanlah ia tumbuh menjadi dewasa dalam matangnya pemahaman.
Mungkin aku akan berdiri di atas rangkain jerami yang selalu ada di depanku ketika aku berjalan, dan tiada lain adalah rasa sabar ketika aku harus membersihkannya, tiada lain dari rasa ikhlas ketika aku merasa lelah untuk merapikannya agar ia tak melukai ku. Namun ketika goresan luka itu ada, tiada lain pula rasa bertahan dan pengupayaan untuk ku mengobatinya. Dan tiada lain dengan rasa tulus aku melakukannya.

Begitu pula dengan mu CINTA...
Jika pun harus ada air mata
Maka biarlah ia menjadi teman sedih ku untuk menyayangi mu...
Jika ada rasa sakit mendera
Maka biarkanlah ia menjadi teman setia ku

Dalam bertahan atas segala kejujuran ku pada mu...
Sungguh aku bersyukur
Karena aku mengenal mu CINTA
Sekalipun aku tak pernah utuh memiliki mu
Sekalipun utuh yang kau punya tak hanya untuk ku...
Jangan tanyakan tentang kesedihan yang kau pun tahu CINTA
Jangan bertanya tentang rasa sakit ku
Bila kau pun merasakannya...
Aku memang manusia biasa, yang tak sempurna, dan kadang salah...
Namun rasa kasih ku telah mengalahkan rasa sakit ku
Rasa asih ku mengalahkan ego ku
Dan sayang ku...
Telah mampu mengobati luka – luka itu

CINTA...
Kapan aku bisa menyentuh mu?
Dimana aku bisa menemui hangatnya jemari mu mengusap semua peluh ku?
Ataupun sebaliknya aku yang mengusap peluh di wajah mu...
Dan aku yang akan membelai lembut bahu mu
Ketika kau goyah di jalan perjuangan mu bersama ku
Agar kau tahu betapa pedulinya aku terhadap mu...

CINTA...
Dalam sujud ku pada-NYA
Ku titipkan doa dan pinta ku
Semoga kau senantiasa dalam penjagaan-NYA
Ketika penjagaan ku tak sampai pada mu
Semoga kau selalu di kasihi dan di sayangi -NYA
Ketika kasih dan sayang ku tak mampu melampaui dimana kau berada saat ini
Ku pinta pada-NYA agar Cinta-NYA selalu ada untuk mu
Ketika aku tak sanggup lagi mencintai
Ku tegarkan segala kerapuhan
Kan ku indahkan segala kesedihan
Bahagia mu adalah doa dan harap ku
Senyum mu...
Menjadi suatu cita – cita dimana aku bisa merasakannya itu tulus hanya untuk ku
Semoga kan selalu baik adanya
Meskipun jalan ini tak sempurna
Ucap terakhirku...
Ku harap kan terbaca jelas di mata dan hati mu
Aku mengerti...
Walau kau tak nyata dalam hidup ku
Aku di sini mencintai mu apapun adanya kau dengan segala kurang mu
Dan biarlah... biarlkanlah tulus ku... yang mencintai mu...
Semoga kau dengar wahai CINTA


Engkaukah itu, Cinta??
Lelaki yang aku cintai hingga saat ini?
Aku menunggu dan akan terus menunggumu. . .

Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh